Mendag Zulhas Sebut Sebabkan Petani Alami Kebangkrutan Soal Harga Komoditas Pangan yang Terlalu Murah

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com @Zulkifli Hasan)

062.LIVE Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan pihaknya akan melakukan sejumlah kajian.

Bila terjadi penurunan harga sejumlah komoditas pangan hingga terlampau murah.

Karena, apabila harga komoditas pangan terlalu murah, maka petani bisa jadi mengalami kebangkrutan.

ads

“Kalau harga terlalu murah. (Misalnya) cabai terlalu murah, misalkan patokan kita Rp40 ribu, di pasar cuma Rp15 ribu, itu langsung bangkrut petaninya gitu lho.”

“Begitu juga telur, kalau telur standar kita kan Rp28 ribu, kalau dia cuma harganya Rp24 ribu, itu tutup.”

“Nah ini memang ada beberapa yang terlalu murah,” kata Zulkifli Hasan.

Sejumlah Faktor Sebablkan Harga Komoditas Pangan Terlalu Rendah di Market

Dikutip Haloagro.com, Zulhas menyampaikan terlalu murahnya harga komoditas dapat disebabkan berbagai faktor.

Misalnya disebabkan oleh peralihan musim, suplai yang terlampau banyak, atau daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.

Oleh karena itu pihaknya akan melakukan kajian terhadap penyebab dan dampak dari terlalu murahnya harga komoditas pangan.

“Apa karena suplainya banyak sekali sehingga harganya terlalu murah.”

“Atau daya beli yang turun nanti kita lihat, kita kaji lebih lanjut,” kata Zulkifli Hasan ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Sedangkan apabila terjadi inflasi, menurut Zulhas, pemerintah akan bisa secara cepat mengatasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

 

Berita Terkait

KPK Usut Proyek EDC, BRI Pastikan Tata Kelola dan Operasional Tetap Aman
RUPST BSI Bagikan Dividen Lebih dari Rp1 Triliun dan Tunjuk Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut Baru
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
CSA Index Tunjukkan Pasar Menuju Arah Pemulihan, Dukungan Sektor Strategis Kian Kuat
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Terima Laporan Perjalanan Dinas Menkeu Sri Mulyani ke AS, Begini Respons Presiden Prabowo Subianto
Town Hall Meeting Danantara, Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:07 WIB

Erdogan Kirim Sinyal Keras: Serangan Israel Bisa Picu Kekacauan Global

Senin, 26 Mei 2025 - 13:54 WIB

Deklarasi Kuala Lumpur ASEAN 2045 Targetkan Nol Persen Kemiskinan Kawasan Asia Tenggara

Sabtu, 5 April 2025 - 10:32 WIB

Fenomena ‘Lightstick’, Kekuatan Fandom K-pop untuk Mobilisasi Massa dan Suarakan Perlawanan Politik

Senin, 3 Maret 2025 - 10:19 WIB

Taliban Tanggapi Klaim Donald Trump Soal Tiongkok Kendalikan Pangkalan di Afghanistan

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Tiongkok Merespons Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februaru 2025

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:55 WIB

Alami Demam, Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington

Kamis, 26 September 2024 - 10:22 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok dan India Terbesar, Ekonomi Asia Pasifik 2024 Tumbuh Sebesar 5 Persen

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:50 WIB

Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024, Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase

Berita Terbaru