062.LIVE – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan pihaknya akan melakukan sejumlah kajian.
Bila terjadi penurunan harga sejumlah komoditas pangan hingga terlampau murah.
Karena, apabila harga komoditas pangan terlalu murah, maka petani bisa jadi mengalami kebangkrutan.
ADVERTISEMENT
Lihat Video Lainnya:
Harga MinyaKita Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Budi Santoso Sebut 2 Hari Lagi akan Turun
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau harga terlalu murah. (Misalnya) cabai terlalu murah, misalkan patokan kita Rp40 ribu, di pasar cuma Rp15 ribu, itu langsung bangkrut petaninya gitu lho.”
Lihat Video Lainnya:
CSA Index Tunjukkan Pasar Menuju Arah Pemulihan, Dukungan Sektor Strategis Kian Kuat
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
“Begitu juga telur, kalau telur standar kita kan Rp28 ribu, kalau dia cuma harganya Rp24 ribu, itu tutup.”
“Nah ini memang ada beberapa yang terlalu murah,” kata Zulkifli Hasan.
Sejumlah Faktor Sebablkan Harga Komoditas Pangan Terlalu Rendah di Market
Dikutip Haloagro.com, Zulhas menyampaikan terlalu murahnya harga komoditas dapat disebabkan berbagai faktor.
Lihat Video Lainnya:
CSA Index Tunjukkan Pasar Menuju Arah Pemulihan, Dukungan Sektor Strategis Kian Kuat
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Misalnya disebabkan oleh peralihan musim, suplai yang terlampau banyak, atau daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan kajian terhadap penyebab dan dampak dari terlalu murahnya harga komoditas pangan.
“Apa karena suplainya banyak sekali sehingga harganya terlalu murah.”
“Atau daya beli yang turun nanti kita lihat, kita kaji lebih lanjut,” kata Zulkifli Hasan ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (4/10/2024).
Sedangkan apabila terjadi inflasi, menurut Zulhas, pemerintah akan bisa secara cepat mengatasi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.